Jum’at, 22 Mei 2020, Himpunan Mahasiswa Progam Studi Bimbingan Konseling Islam IAIN Surakarta mengadakan acara Millenial Talk dengan tema “Quarter Life Crisis dalam Perspektif Islam”. Kegiatan ini merupakan progam kerja dari PPSDM. 

Acara Millenial Talk dibuka dengan sambutan dari Ina Luviana selaku Master of Ceremony sekaligus membuka acara, acara pertama pembacaan doa yang dipimpin oleh Agus Salim. Dilanjutkan dengan sambutan dari Nunuk Risqiani selaku ketua umum HMPS BKI IAIN Surakarta.

Acara selanjutnya dipimpin oleh Masyitoh Aini selaku moderator. Pemateri kali ini adalah dosen super ketce yaitu Ferdi Arifin, M.A dan Fiqah Soraya Alhaddar, S.Psi. selaku praktisi. Pemateri pertama menjelaskan bahwa sesuatu hal yang dimiliki orang lain itu lebih menarik daripada apa yang kita miliki, suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang seumuran, sering mempertanyakan diri sendiri tentang keputusan yang diambil, khawatir dengan apa yang terjadi di masa depan, bingung dengan tujuan, dan millenial rentan dengan depresi.

Pemateri yang kedua yang menjelaskan tentang Quarter Life Crisis atau krisis dalam kehidupan sehingga masuk usia 20 tahun tidak kebingungan passion-nya atau kegemarannya sehingga untuk menentukan pekerjaan dan arah hidupnya lebih mudah. Idealnya pada saat umur 5 tahun, anak perlu didoktrin dengan berbagai kegiatan positif yang membantu dia mengembangkan motoriknya dan pola pikirnya. 

Acara yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dan institusi. Tercatat dari IAIN Purwokerto, IAIN Kudus, Universitas Sains Al-Quran Wonosobo, IAIN Samarinda, UIN SUSKA Riau, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Pontianak, IAIN Jember, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, IAIN Bontang, UMSB, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN IB Padang, IAIIG, UNUHGA Cilacap, IAIN Salatiga, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Sebelas Maret, PTSHOWA, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Tangerang, STAI Ibnu Sina Batam, IAIN SAS Bangka Belitung, UIN IB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAI DDI, dan karyawan PT. Sritex Sukoharjo

Sebelum moderator memberikan kesimpulan pemateri memberikan closing statement yaitu tetaplah berproses dan ber-progres karena Allah. Acara ini berjalan dengan lancar dan tanpa halangan sedikitpun meski dalam kondisi covid-19. 

One thought on “Millenial Talk untuk Kaum Mager”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *