Dok. Semnas HMPS BKI
“Keberagaman Konseling Lintas Budaya Dalam Toleransi di Era Digitalisasi”

Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI) UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan pembukaan Islamic Counseling Fair 6 dengan tema “Creative In Couseling: Perspective On Culture And Religious”. Acara tahunan ini terdapat serangkaian acara dari Lomba dan Seminar Nasional. Senin (20/6)

Acara pembukaan Islamic Counseling Fair 6 diselenggarakan melalui online dan offline, untuk offline bertempat di Aula Rektorat Lt.3 UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam acara ini dimeriahkan oleh penampilan Thony D’Pink dan Pencak silat Pagar Nusa,  acara dibuka dengan pemukulan gong sebagai simbolis pembukaan Islamic Counseling Fair 6 oleh Alfin Miftahul Khairi, Selaku Koordinator Prodi BKI. Acara dihadiri oleh Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Demisioner HMPS BKI, Mahasiswa BKI, dan BKI UIN jogja.

Dalam hal ini seminar nasional merupakan pembukaan dari Islamic Counseling Fair 6. Dengan tema “Keberagaman Konseling Lintas Budaya Dalam Toleransi di Era Digitalisasi”. Materi seminar nasional disampaikan oleh pemateri dengan membahas pentingnya berbudaya yang dimana memiliki sisi keunikan baik itu individual maupun sosial. Budaya adalah ide, hasil karya yang sudah turun temurun, baik berupa bahasa, tindakan, dan pemikiran, kata Lukman Harahap selaku pemateri.

Heru Mugiarso selaku pemateri kedua yang memberikan penjelasan mengenai kompetensi multikultural dalam perspektif konseling lintas budaya dengan tiga poin yaitu, isu multikultural dimasyarakat plural, dasar konseling lintas budaya multikultural, dan perkembangan konseling multikultural.

Harapan dari seminar nasional ini dapat memberikan manfaat, pengetahuan mengenai keberagaman lintas budaya dalam perspektif konseling, dia juga mengutip dari perkataan Gus Dur “Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu”. Ujar Fika Selaku Ketua Umum.

Always Be Family

2 thoughts on “MENYIKAPI ISU LINTAS BUDAYA: BAGAIMANA PERAN KONSELOR MUDA?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *