Banten- Pada hari Senin-Kamis, 12-15 Juni 2023, Forum Komunikasi Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam/ Bimbingan Konseling Islam se-Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal dan program pembuka selama satu kepengurusan ke depan yang dilaksanakan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Rapat Kerja Nasional ini diikuti oleh berbagai delegasi Himpunan BPI/BKI Se- Indonesia serta Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah FKM BPI/ BKI Se- Indonesia.
Rapat Kerja Nasional mengusung tema “Revitalisasi Arah Gerak FKM BKI/BPI Demi Terciptanya Insan Unggul Masyarakat BPI/BKI Dalam Menyongsong Dunia Karir”. Kegiatan ini dibuka dengan penampilan hadroh, tari selamat datang, dan penampilan FADA MONIC. “Rakernas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan FKM BPI/BKI se-Indonesia selama satu kepengurusan ke depan dan semoga program kerja yang tersusun dapat memberikan kebermanfaatan untuk kita semua”, ujar Azizul Hakim selaku ketua FKM BPI/BKI se-Indonesia.
Sambutan kedua oleh Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten selaku tuan rumah, “ Sebagai Mahasiswa di masa sekarang sangatlah penting untuk mempelajari berbagai bahasa, karena dunia digital sangatlah pesat dan adanya persaingan global ini membuatkan kita sebagai mahasiswa diharuskan bisa berbagai bahasa agar tidak mengalami ketertinggalan. Adanya Rakernas ini juga sebagai tempat untuk berbagai cerita pengalaman serta pengetahuan dari berbagai daerah di Indonesia.” Ujar Wawan Wahyudi.
Dilanjut dengan acara selanjutnya Konferensi Nasional bersama Tatan Spartan dan Abdullah Mas’ud. “Seiring dengan perkembangan teknologi, pemuda harus mampu memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan menjadi frugal enterpreneur, yaitu wirausahawan yang sederhana, hemat, cermat, dan moderat. Dan tentunya untuk menjadi frugal enterpreneur haruslah menguasai teknologi. Karena tidak ada yang lebih hebat dengan yang lainnya, yang membedakan hanyalah usaha”, ujar Tatan Spartan selaku Ketua OKK BPD HIPMI Banten.
“Di era digitalisasi, banyak problem dan tantangan yang dihadapi oleh pemuda Indonesia. Untuk menghadapi hal tersebut tentunya pemuda harus memiliki karakter mulia, demokratis, kreatif, inovatif, dan mampu berdaya saing dengan yang lain”, ujar Abdullah Mas’ud selaku Kabid Organisasi Kepemudaan Asdep OKPK Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Acara selanjutnya yaitu acara inti yaitu Rapat Kerja Nasional, di mana setiap departemen menyampaikan rencana program kerja yang akan dijalankan dalam satu kepengurusan ke depannya. Presentasi diawali oleh Departemen Wacana dan Keilmuan, Departemen KOMINFO, Departemen Pendidikan, Pengkaderan, dan Pemberdayaan, Departemen Pengembangan Organisasi, Departemen Minat dan Bakat, dan Departemen Jaringan Luar. Dan yang terakhir penyampaian dari Badan Pengurus Harian (BPH). Diskusi berjalan dengan lancar dan seluruh peserta turut aktif dalam diskusi.
Di hari terakhir acara adalah city tour Banten bersama dengan teman-teman HMJ BPI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Setelah itu dilanjut penutupan Acara Rakernas BPI/BKI Se-Indonesia. Diharapkan Forum ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk program studi BPI/BKI se-Indonesia serta dapat terjalin semakin kuat solidaritasnya.