Mahasiswa PPL Bimbingan dan Konseling Islam bekerjasama dengan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peresaran Gelap Narkoba (P4GN) Sukoharjo, menyelenggarakan acara webinar di kantor P4GN Sukoharjo pada hari Kamis (3/9).

Acara tersebut dimulai pukul 15.00 WIB, dan diisi oleh Danar and The Blangkon, yang beranggotakan Agus Widanarko, S.E.,M.H., M.Si, selaku pemateri pertama sekaligus sebagai anggota dari P4GN Sukoharjo dan Bapak Hilarius Mukti Catur Nugroho, S.Pd. sebagai pemateri kedua, yang juga mantan pengguna narkoba.

Seminar anti narkoba dengan tema “Penyuluhan Unik dan Solusi Rehabilitasi sesuai UU no 35 tahun 2009” ini diawali dengan bernyanyi bersama-sama. Penyuluhan yang dilakukan the blangkon sangatlah unik karena dicampur dengan musik, sehingga audien tidak merasa bosan atau jenuh. 

The Bangklon juga memakai pakaian yang terbilang unik, seperti kostum blangkon ataupun dengan kostum superhero kesukaan anak-anak. Hal tersebut dilakukan guna menarik perhatian anak-anak dan para pengunjung dari webinar. Ini semua dilakukan Mas Danar dan Pak Tatung agar warga menjauhi narkoba dan selalu ingat untuk hidup sehat tanpa narkoba. 

Menurut mas Catur, selama melakukan penyuluhan dari satu tempat ke tempat lain selalu ada kendala, “Walaupun kendala tidak begitu berarti tetapi dalam prosesnya pasti ada kendala, setidaknya kita bisa menjelaskan materi ketika pnyuluhan dengan bahasa yang sederhana tidak berbelit, kita jelaskan realitanya saja dampak buruk yang kita ketahui” ungkap mas Catur.

Beliau juga menjelaskan bahwa dahulu belum ada rehabilitasi karena belum ada UU yang mengaturnya, jadi setiap yang memakai narkoba dan ketahuan polisi pertama kali langsung dimasukkan ke sel penjara.  Berbeda dengan sekarang orang-orang yang ketahuan menggunakan narkoba bisa disembuhkan melalui rehabilitasi. Karena sejatinya orang yang sakit jalan satu satunya harus disembuhkan dan cara yang paling baik untuk menyembuhkan para korban penggunaan narkoba dengan cara rehabilitasi. Kebanyakan orang-orang sekarang kalau memakai takut untuk jujur karna mereka takut langsung dimasukan ke dalam sel.

Sebagai penutup, Ira, selaku ketua kelompok PPL mengungkapkan banyak sekali manfaat yang didapatkan dalam acara ini. Ia berharap acara yang serupa juga ada di desa-desa terpencil agar masyarakat luas menyadari bahwa pentingnya menjauhi narkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *