Minggu, 5 Maret 2023
Prodi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Surakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertemakan tumbuh kembang anak. Bekerjasama dengan forum PKK Griya Salam Boyolali tim pengabdian prodi berdiskusi tentang permasalahan perkembangan anak khususnya dilingkungan perumahan. PKK Griya salam yang sebagian besar dihuni oleh “pendatang” memiliki keanekaragaman profesi dan latarbelakang.
Keberagaman di lingkungan perumahan berdampak terhadap keberagaman pola asuh orang tua. Melihat keberagaman pola asuh tersebut Prodi Bimbingan dan Konseling Islam mencoba untuk memberikan sudut pandang yang berbeda dari perspektif keilmuan Bimbingan dan Konseling Islam. Dr. Isnanita Noviya Andriyani , M.PdI dalam sesi diskusinya menyampaikan tentang peran PKK terhadap tumbuh kembang anak. Sebagai organisasi masyarakat PKK memiliki peranan penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.
“Tumbuh dan berkembang adalah dua hal yang serupa namun tak sama” jelas Dr. Isnanita. Pertumbuhan erat kaitannya dengan aspek fisik sementara perkembangan tidak hanya dilihat dari aspek fisik semata, melainkan juga aspek emosional. Beliau juga menambahkan beberapa indikasi dan capaian tugas perkembangan pada setiap jenjang atau usia anak. Galih Fajar Fadillah., M.Pd selaku dosen prodi ikut menambahkan pembahasan dari sudut pandang peran Ayah dalam menunjang tumbuh kembang Anak. “Ayah, juga berperan dengan caranya sendiri, penting bagi ibu untuk senantiasa melibatkan ayah dalam mendidik anak, sebab terkadang keterlibatan ayah memang perlu untuk “diminta”, sehingga tanggungjawab tumbuh kembang anak sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga”, jelasnya.
Diskusi berlangsung sangat dinamis beberapa peserta tampak antusia dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan umum bahkan ada peserta yang mengajukan pertanyaan sangat pribadi terkait tumbuh kembang. Ibu Esti selaku salah satu peserta mempertanyakan upaya orang tua untuk mengenali bakat anak, beliau juga menambahkan sejak usia berapa kita sebagai orang tua mengenali bakat anak.
Sebagian besar peserta yang hadir berpendapat bahwa bakat erat kaitannya dengan minat, sebagai orang tua kita perlu mengenali minat anak terlebih dahulu. Dr. Isnanita menambahkan, “sebagai orang tua sebenarnya tidak ada ketentuan batasan usia dalam mengenal bakat anak kita, yang terpenting peran orang tua adalah mendampingi anak mereka untuk mengenali bakat mereka sedini mungkin”. “Adapun test bakat dan minat yang pada umumnya diberikan ketika anak melanjutkan studi di sekolah menengah atas adalah salah satu bentuk upaya pihak sekolah untuk membantu orang tua dan anak mengenali bakat, hasil test tersebut juga perlu dikomunikasikan lebih lanjut, sebab banyak varibel eksternal yang mempengaruhi hasil test, khususnya kondisi testee ketika mengisi instrument test”,tambah Galih.
Berdasarkan kegiatan pengabdian yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Islam, Forum PKK Griya salam memiliki banyak sudut pandang tentang menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan anak mereka yang diawali dari lingkungan keluarga dan masyarakat. PKK Griya Salam juga sudah memiliki beberapa fasilitas dan program yang menunjang tumbuh kembang anak. PPK Griya Salam juga berkomitmen secara bersama-sama untuk berperan aktif dalam menunjang kegiatan-kegiatan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.